JAKARTA – Ketua Umum Ikatan Adhyaksai Dharmakarini (IAD) Ny. Sruning Burhanuddin memberikan sambutan pada Acara Peringatan Hari Ulang Tahun XXI Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Tahun 2021 pada hari ini, Rabu (21/7/2021) di Sekretariat IAD Pusat Jakarta.
Mengawali sambutannya, Sruning Burhanuddin menyampaikan bahwa peringatan HUT Ikatan Adhyaksa Dharmakarini tahun ini masih diselenggarakan di saat bangsa Indonesia mengalami masa darurat pandemi Covid-19.
“Serangan virus corona selama kurang lebih 1 tahun 4 bulan ini semakin tidak terkendali dan sangat mengkhawatirkan. Lonjakan yang terpapar Covid-19 secara nasional setiap harinya meningkat. Banyak tokoh-tokoh besar, keluarga, saudara, kerabat, dan paramedis sebagai garda terdepan telah menjadi korban keganasan Covid-19,” ungkapnya.
Oleh karenanya, tutur Sruning Burhanuddin, sebagai bentuk keprihatinan akan kondisi bangsa ini, peringatan HUT Ikatan Adhyaksa Dharmakarini tahun ini sama seperti tahun lalu, diselenggarakan dengan penuh kesederhanaan, jauh dari kesan hura-hura, namun tanpa mengurangi makna dan arti peringatan HUT itu sendiri.
Pada peringatan kali ini juga, HUT IAD laksanakan secara virtual melalui video conference karena kehadiran fisik para undangan mengikuti acara ini dibatasi mengikuti standar protokol kesehatan penanganan Covid-19.
Ketua Umum IAD menyampaikan sebagai seorang anggota organisasi Ikatan Adhyaksa Dharmakarini dan seorang warga negara adalah menjadi kewajiban untuk berperan aktif membantu pemerintah dalam mengantisipasi dan meminimalisir serta memutus mata rantai penularan virus yang semakin mengkhawatirkan ini.
Tema dalam memperingati Hari Ulang Tahun Ikatan Adhyaksa Dharmakarini tahun 2021 ini yaitu Peduli Keluarga dan Bangsa. Dia menilai tema ini sangat penting dan relevan melihat kondisi bangsa Indonesia saat ini.
“Kepedulian kita semua sangat dibutuhkan untuk menguatkan sendi-sendi kehidupan bangsa ini. Kekuatan terbesar suatu bangsa ada pada ketahanan nasionalnya,” ujarnya.
Dia mengatakan, terwujudnya ketahanan nasional bangsa tidak bisa lepas dari peran keluarga. Keluarga merupakan unit terkecil dan pilar utama dalam membangun suatu bangsa untuk menentukan bangsa kita kedepannya.
Ketahanan keluarga yang terbentuk dari keluarga yang sehat, harmonis, penuh cinta kasih dengan dasar keimanan yang kuat serta kekayaan intelektual yang mumpuni, akan menentukan karakter individu yang berkembang menjadi karakter suatu bangsa.
“Di sinilah peran ibu-ibu semua anggota IAD dimanapun berada sangat dibutuhkan untuk mampu memposisikan diri dengan baik, selaras dan seimbang sebagai seorang ibu teladan bagi putra-putri kita, sebagai istri yang baik bagi suami dan sebagai anggota IAD yang penuh potensial dan warga negara yang bermanfaat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Sruning Burhanuddin.
Kegiatan Sosial
Organisasi Ikatan Adhyaksa Dharmakarini merupakan organisasi sosial kemasyarakatan dengan berbagai program kerjanya yang menyentuh masyarakat luas.
Pada tahun 2021 ini, Ikatan Adhyaksa Dharmakarini mengambil bagian dalam membantu korban bencana alam seperti banjir di Kalimantan Selatan, gempa bumi di wilayah Sulawesi Barat, banjir bandang dan angin kencang di Nusa Tenggara Timur, yang banyak menelan korban jiwa.
Selain itu, dalam rangkaian kegiatan HUT Ikatan Adhyaksa Dharmakarini ke-21 dengan berbagai kegiatan bakti sosial, yaitu pemberian vaksin kepada masyarakat umum dan anak 12 -18 tahun, pemberian bantuan kepada panti asuhan, pemberian tali asih kepada anggota kehormatan serta pegawai honorer, pemberian bantuan kepada warga yang berdampak Covid-19 ataupun kegiatan sosial lainnya telah dilaksanakan oleh IAD di berbagai tingkatan di seluruh indonesia.
“Oleh karenanya, lewat kesempatan yang istimewa ini, saya menyampaikan ungkapan rasa bangga dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua ibu-ibu anggota IAD, baik yang di pusat maupun di seluruh wilayah Indonesia, yang ikut berpartisipasi memberikan bantuan dalam bakti sosial kemanusiaan ini,” ungkap Ketua Umum IAD.
Dia berharap aksi sosial dan solidaritas tidak terhenti sampai di situ. “Masyarakat luas masih sangat mengharapkan dan menunggu kepedulian kita semua,” ujar Sruning Burhanuddin.
Untuk itu, dia mengharapkan seluruh anggota IAD agar terus membangun empati diri dan kepedulian sosial. “Melalui organisasi IAD, mari kita mewujudkan karya nyata dengan berbagai kegiatan aksi sosial yang menyentuh langsung masyarakat umum, serta harus menunjukan keberadaan dan eksistensi organisasi IAD pada masyarakat luar. Sekecil apapun bantuan dan kepedulian kita akan sangat berarti bagi saudara saudara yang membutuhkannya,” ajaknya.
Pesan Ketua Umum
Selanjutnya Sruning Burhanuddin selaku Ketua Umum IAD menitipkan pesan-pesan kepada segenap anggota Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Pusat, Wilayah dan Daerah di seluruh Indonesia:
- Tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Esa karena apapun yang telah kita perbuat adalah berkat dan karunia dari yang Maha Kuasa;
- Jaga kesehatan diri dan keluarga, tingkatkan kewaspadaan akan penyebaran covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan mematuhi semua anjuran pemerintah untuk kebaikan bersama dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19 di negeri kita;
- Tingkatkan kepedulian sosial, rasa empati kepada sesama. Jaga selalu kekompakan, kebersamaan, saling menyayangi baik dalam berorganisasi, dalam keluarga besar Adhyaksa maupun bermasyarakat;
- Sisihkan waktu, pikiran dan tenaga untuk mendukung kemajuan organisasi dengan tidak melupakan kodrat sebagai seorang ibu yang penuh kasih sayang dalam mendidik putra – putri dan sebagai istri seorang penegak hukum yang senantiasa mendampingi suami dimanapun bertugas;
- Tingkatkan kualitas diri dan potensi diri untuk pencapaian kinerja yang optimal sesuai dengan tujuan organisasi Ikatan Adhyaksa Dharmakarini;
- Senantiasa menjaga harkat dan martabat keluarga, citra organisasi dan kehormatan institusi kejaksaan dengan menjaga tutur kata, sikap, perbuatan serta bersahaja dalam keseharian.
Sebelumnya, Jaksa Agung Dr. Burhanuddin selaku Ketua Pengawas IAD menyampaikan bahwa peringatan HUT IAD tahun ini terasa sangat istimewa karena diselenggarakan di masa bangsa Indonesia masih berjuang keras mengatasi pandemi Covid-19.
Untuk itu, dia menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih kepada segenap jajaran pengurus IAD baik di pusat maupun daerah atas berbagai upaya yang dilakukan untuk memperkokoh eksistensi organisasi melalui aneka program berkualitas untuk mensejahterakan keluarga, serta mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Korps Adhyaksa di tengah keterbatasan akibat pandemi Covid-19.
Jaksa Agung juga mengucapkan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada para ibu atas kesabaran dan ketulusan khususnya dalam menjaga kesehatan fisik dan mental keluarga selama masa pandemi Covid-19.
Dia menilai tema HUT Ikatan Adhyaksa Dharmakarini tahun ini “Peduli Keluarga dan Bangsa” sangat tepat karena memiliki makna yang dalam juga humanis. “Kepedulian insan Dharmakarini sebagai bagian dari keluarga besar Adhyaksa merupakan salah satu tiang utama yang memberikan warna tersendiri dalam memperkuat keharmonisan keluarga, karena kejayaan institusi maupun kemajuan bangsa bermula dari kehangatan keluarga,” ujarnya.
Pesan Jaksa Agung
Jaksa Agung menyampaikan kiprah dan karya IAD haruslah nyata dirasakan baik oleh anggota ikatan itu sendiri maupun masyarakat umum, terlebih dalam situasi masa pandemi seperti saat ini tentunya karya dan bhakti nyata Adhyaksa Dharmakarini sangat ditunggu masyarakat.
Oleh karena itu, dia mendukung berbagai kegiatan sosial yang telah diselenggarakan oleh IAD baik pusat maupun daerah, yang diharapkan dapat meringankan beban mereka yang sedang dirundung kesusahan.
“Dan tentunya rangkaian kegiatan sosial yang sering diselenggarakan oleh IAD memiliki peran stategis yang mampu berkontribusi dalam membangun citra Kejaksaan sebagai institusi penegak hukum yang humanis dimata masyarakat,” ujarnya.
Jaksa Agung mengimbau agar para pengurus IAD senantiasa menjaga kedudukan dan kepercayaan yang telah diberikan dengan selalu memberikan teladan bagi masyarakat, berperilakulah dengan pola hidup sederhana dalam keseharian di ruang publik.
“Gunakan media sosial secara bijaksana, terlebih saat ini kita masih berjuang menghadapi Covid-19, bangun sense of crisis agar tidak melukai hati masyarakat,” pesannya.
Mengakhiri sambutannya, Jaksa Agung mengingatkan bahwa perjuangan melawan pandemi belum berakhir sehingga meminta kerja sama seluruh keluarga besar IAD dimanapun berada untuk selalu menjadikan dirinya sebagai contoh dalam penerapan protokol kesehatan yang benar kepada masyarakat.
“Pandemi ini hanya dapat diakhiri dengan kerja keras dan kerjasama seluruh lapisan masyarakat. Atas nama pimpinan Kejaksaan RI, saya menyampaikan ucapan Selamat Ulang Tahun dan Dirgahayu Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Ke-21,” ungkapnya.
Acara dilanjutkan dengan pemberian santunan pendidikan untuk Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Umum (SMU) secara simbolis oleh Ketua Umum IAD, Penyerahan Piala kepada Pemenang Karya Tulis dan Pemotongan Tumpeng, serta pemotongan kue ulang tahun oleh Ketua Umum IAD.
Acara Peringatan Hari Ulang Tahun XXI Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Tahun 2021 dilaksanakan dengan mengikuti secara ketat protokol kesehatan antara lain dengan menerapkan 5M.
Peringatan HUT IAD ke-21 dihadiri oleh Wakil Ketua Umum IAD Ny. Detty Setia Untung Arimuladi, Ketua IAD Lingkungan Pembinaan Ny. Choiriyah Bambang S. Rukmono, Ketua IAD Lingkungan Intelijen (sekaligus Ketua Panitia Acara Peringatan Ulang Tahun XXI IAD Tahun 2021) Ny. Iis Komisah Sunarta, Ketua IAD Lingkungan Pidana Khusus Ny. Noer Ali Mukartono.
Selain itu, hadir Ketua IAD Lingkungan Pidana Umum Ny. Sarliana Fadil Zumhana, Ketua IAD Lingkungan Perdata dan Tata Usaha Negara Ny. Sury Feri Wibisono, Ketua IAD Lingkungan Pidana Militer Ny. Arumi Pratiwi Anwar Saadi, Ketua IAD Lingkungan Pengawasan Ny. Lestari Amiryanto, dan Ketua IAD Lingkungan Pendidikan dan Pelatihan Ny. Eva Tony Spontana.
